berpikir pakai otak sesuai syariat

jauh di mata dekat di hati

Minggu, 12 Oktober 2014

MAAF BAGAS UNTUK BUNDA

"Bagas, sudah bunda bilangin berkali kali, kalau habis dari kamar mandi lampunya di matiin, dan kamu lupa juga matiin kran nya " tegur bunda untuk bagas. Sudah sering bunda ngomel ngomel ngingatin bagas akan kebiasaan buruk itu. Tapi bagas memang begitu kalau di omelin sama bunda, masuk telinga kiri keluar telinga kanan, gak nyantol sama sekali. Alias ndableg gak ketulungan.
"maafin bagas bun, bagas lupa, yach namanya manusia tidak luput dari lupa, khilaf dan dosa " bagas mencoba ngeles dari teguran bunda dengan bahasa yang agak lebay dunia akhirat.
"bagas cobalah bantu bunda, jangan sering sering bagas buat bunda jengkel, bunda capek. oh ya tadi bagas habis bangun tidur gak di rapiin kan tempat tidur nya ?, sisa sisa coklat pada nempel di sprei. keping keping cd berserakan di lantai" kata bunda lagi. bagas hanya bisa diam seribu bahasa. dia tak habis pikir kenapa ya, setelah bagas punya adik bunda sekarang berubah. tidak seperti dulu. ini di larang itu gak boleh. bikin kesel aja.....protes bagas. bagas ingin bunda seperti dulu, ini semua gara gara adik cindy.......
"eh kenapa lo gas ? ngelamun aja. buruan habisin bakso lo. bentar lagi bel istirahat habis. nanti kan ada ulangan biologi " kata wahyu, wahyu heran gak seperti biasanya bagas seperti ini, dari tadi melamun terus. ada tanda tanya besar dalam benak wahyu.
"gue lagi bt we, akhir akhir ini bunda marah marah terus ke gue, soal apa aja selalu jadiin bahan marah bunda, semenjak gue punya adik bunda jadi sering marah marah gak jelas, ini semua gara gara cindy, adik gue, semenjak ada dia, bunda sibuk ngurusin dia dan kalau dah capek selalu ngomel ngomel "
"emang bunda lo marah soal apa sich ? "
"soal gue lupa matiin lampu kamar mandi, malas ngerapiin tempat tidur, lupa beresin keping cd lagu yang habis gue dengerin , padahal dulu bunda gak seperti itu "
"eeeem, gimana ya gas.....mungkin semenjak lo punya adik, bunda jadi rada repot ngurusin adik cindy. terus beliau jadi capek dan menginginkan lo untuk lebih rajin, tidak tergantung ma bunda aja, kan kita sekarang juga gak sd lagi. kita sudah kelas 2 SMP. jadi bunda minta lo lebih mandiri lagi kali, dan kalau bunda sekarang lebih banyak ngurus adik cindy, gue rasa wajar gas kan adik lo masih kecil, bayi lagi "
"oh ya ? kalau gitu enak ya jadi elo punya pembokat banyak, jadi mama lo gak sering ngomel ngomel karena kecapek an, tumben lo kasih jawaban yang benar tentang masalah gue, baru kesambet kunti dari mana lo ? "
"elo mah di kasih tahu malah gitu, malas ah jadinya... "
"alah gitu aja marah, kayak cewek lo, apa gue minta ke bunda aja ya, supaya bunda cari pembokat biar bunda gak capek and ngomel ngomel lagi "
"yah itu mah terserah lo...." jawab wahyu nyerah
"bunda, bunda, bundaaa....bunda di mana sich ? " pangil bagas berulang kali. tapi bunda tak menjawab. tak seperti biasa bunda gak menjawab. biasanya kalau bagas pulang sekolah bunda selalu ada di rumah. lha ini di pangil pangil dari tadi gak ada jawaban, kemanakah bunda ....?
apa bunda lagi belanja ke alfa mart depan komplek ? atau gak pasti bunda lagi ke salon bayi. untuk mijitin adik cindy dan berenang di kolam bayi. duuuh enak sekali cindy, dah seperti raja aja, giliran gue di marahin terus, tak terasa rasa iri bagas ke adiknya mengalir terus, kena bisikan setan yang tak mestinya.
"tok tok tok " suara pintu depan di ketok oleh seseorang, tak berapa lama orang itupun mengucapkan salam....
"assalamualaikum,,,,,,"
"walaikum salam wr wb, eh tante mirna masuk tan " kata bagas untuk tante mirna, bagas heran karena melihat tante mirna mengendong adik cindy dan dengan raut wajah yang sedih serta tegang.
" eh tante, kok adik cindy sama tante ? emang bunda ke mana tan "
"sebelum nya bagas jangan kaget ya, bagas tenang dulu. tadi bunda kamu pingsan di dapur, tante tahu ketika tante ke rumah, tadi tante ke sini mau nganterin kaos yang di pesan bunda kamu untuk kamu, kaos yang bergambar real madrid itu, tapi ketika tante masuk rumah kok sepi banget , tante langsung nyari bunda di dapur eh gak taunya bunda kamu sudah di lantai , pingsan"
deg, hati bagas bagai di sambar petir. kaget bukan alang kepalang. tak terasa air mata bagas menetes, jatuh memerigi, menganak sungai.
"pingsan ? emang bunda sakit apa tante ? trus sekarang bunda ke mana ? "
"bunda sekarang di rumah sakit bersama ayah kamu gas, tadi tante langsung telpon ayahmu "
"rumah sakit mana tante ? bagas pingin ke sana sekarang . bagas gak mau bunda kenapa kenapa . ini semua karena bagas suka bandel sama bunda " dengan terisak isak bagas menanyakan di mana bunda di rawat. bagas menyesal dalam hati. pokoknya bagas tidak mau tejadi hal yang tidak tidak dengan bunda.
"di rumah sakit azzahra gas, tapi kalau ke sana bagas makan siang dulu "
bagas tak mengindahkan perkataan tante mirna, dengan sepeda bmx nya bagas memacu dengan kencang, panas dan keringat yang menetes tak dia hiraukan lagi, ketika sampai rumah sakit bagas langsung ke ugd, dengan tidur lemah diatas dipan rumah sakit bunda mencoba tersenyum dengan kehadiran bagas. bagas langsung memeluk bunda, air mata bagaspun tumpah seketika. bagas merasa bersalah atas keadaan bunda.
"bunda maafin bagas, bagas gak mau kenapa kenapa dengan bunda, pokok nya bunda gak boleh sakit. bagas janji akan nurut sama bunda dan gak bandel lagi " kata bagas untuk bunda, dengan mengusap lembut rambut bagas bunda merasa bahagia sekali, ternyata bagas sangat menyayangi dan mencintai bunda.
"bunda gak kenapa kenapa kok, bunda mungkin hanya kecapekaan saja
"
"beneran bunda gak papa ? nanti kalau bunda sudah sembuh bagas janji bakal lebih rajin lagi. bagas pingin membuat bunda bangga sama bagas "
"oh ya tadi bunda sudah terima baju real madrid pesanan bagas dari tante mirna "
"ah bunda itu gak penting, pokoknya bunda segalanya buat bagas " kata bagas, kecupan lembut dari bagas untuk bunda pun mendarat di kening bunda, ciuman atas penyesalan hati bagas, ciuman tanda cinta dan permintaan maaf teruntuk bunda tercinta.
bagas merasa menjadi manusia yang paling beruntung di dunia ini, karena di saat bunda sakit pun, bunda masih peduli dan perhatian sama bagas. buktinya di saat sakit bunda masih ingat akan kaos real madrid itu....
ah terasa kecil sekali ya pengorbanan bagas selama ini untuk bunda....
tapi bagas berjanji akan membuat bunda bangga sama bagas dan bagas akan buktikan kalau bagas bisa menjadi anak yang manis dan baik ....AMIIIIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

budayakan komentar yang bertangung jawab sesuai dengan akal dan logika